10 Tips Anak dan IT

 

 

Sejak kapan memperkenalkan teknologi pada anak? Di banyak negara, sebagian besar balita telah bersentuhan dengan internetsejak masih berusia dua tahun.

“Akan tetapi, masih banyak orangtua yang belum sepenuhnya memahami cara terbaik untukmengelola Si Kecil dalam berinteraksi dengan teknologi,” kata psikolog anak dan keluarga Rosalina Verauli, saat diskusi seputar anak dan teknologi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Berikut 10 cara memperkenalkan teknologi kepada anak, serta tips membantu keluarga untuk memperoleh manfaat dari teknologi.

1.  Alokasikan W aktu

Seperti halnya membaca dan bermain di luar ruangan yang menjadi bagian pengalaman sehari-hari para orang tua dan anak, teknologi merupakan sarana pendidikan dan hiburan yang baik. Memasukkan kegiatan bermain teknologi dalam rutinitas harian akan mengajarkan anak cara-cara baru untuk belajar dan berinteraksi.

2.  Variasi Adalah Kunci

Sangatlah penting untuk terus-menerus memperluas wawasan anak. Aplikasi komputer adalah cara yang sangat baik untukmelatih Si Kecil belajar aktif. Carilah aplikasi-aplikasi yang dapat memperkuat konsep belajar, seperti aplikasi-aplikasi untuk membaca, pengenalan bentuk dan warna, atau apapun yang dapat Anda bayangkan.

Kebanyakan aplikasi tersebut dapat diperoleh secara cuma-cuma. Gunakan secara bergantian permainan, buku, dan aplikasi ketika Anda bermain dengan Si Keciluntuk membantu perkembangan dan meningkatkan pengalaman mereka.

3.  Rangsangan Kognitif

Ketika membacakan cerita kepada Si Kecil, bernyanyilah atau temukan hal-hal baru bersama mereka. Dengan demikian, secara tidak langsung meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir dan memproses informasi.

Jenis rangsangan seperti ini akan mengasah kreativitas, kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara dinamis. Semua kualitastersebut akan sangat bermanfaat bagi anak-anak. Rangsanglah mereka.

4.  Porsi yang Tepat

Berinteraksi dengan teknologi dapat menjadi sebuah perjalanan yang menakjubkan dalam proses pembelajaran dan penemuan. Tetapi, teknlogi tidak dapat menjadi satu-satunya sumber stimulasi, seperti halnya kita yang tidak mungkin hanya bermain bola sepanjang hari atau hanya membaca tanpa pernah bermain di luar.

Lakukan segalanya dalam porsi yang tepat. Anak-anak harusmeluangkan waktu untuk membaca buku-buku ‘fisik’ dan bermain atau berolahraga di luar. Teknologi menempati ruang khusus dalam kehidupan kita, menambahkan sebuah dimensi baru tentang bagaimana cara kita belajar, berinteraksi, dan menggunakan informasi secara langsung. Hal ini dapat menjadi bagian yang sangat baik dari kehidupan anak.

5.  Pahami Dasar-dasar Teknologi

Sebagai orangtua dari anak-anak generasi digital native, sangatlah penting bagi para orangtua untuk tidak ketinggalanmempelajari teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak akan terekspos dan berinteraksi secara aktif dengan teknologi, karena itu tidak ada salahnya orangtua untuk terlibat dalam proses dan belajar bersama mereka.

6.  Tentukan Aturan dan Batasan

Fitur pengawasan oleh orangtua (parental control) dan alat-alat keamanan komputer yang telah tersedia akan membantu dalam mengawasi aktivitas online Si Kecil. Parental control tersedia di semua komputer berbasis Windows atau Mac.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur batasan penggunaan komputer oleh anak dan menjamin keamanan mereka saat menggunakan internet, tanpa Anda harus terus mengawasi apa saja yang mereka lakukan. Parental Control dapat membantuorangtua membatasi berapa lama Si Kecil menggunakan komputer, serta program dan permainan apa saja yang mereka dapatgunakan (dan yang terutama kapan mereka menggunakannya).

7.   Padukan Dengan Interaksi

Perangkat teknologi bukanlah pengasuh anak. Perangkat teknologi memiliki kemampuan untuk menjadi sarana pendidikan yang sangat baik.

Memadukan permainan komputer dengan interaksi dengan orangtua/pengasuh akan memperkuat apa yang anak sedang pelajari dan membuat pengalaman belajar mereka semakin menyenangkan.

8.  Tingkatkan Kemampuan Motorik

Menekan tombol, menyentuh layar, dan menggerakkan mouse atau keypad dapat memberikan Si Kecil pengalaman sejenis dengan ketika mereka melukis dengan jari, menggambar, atau mencoret-coret. Gerakan-gerakan motorik ini juga menajamkan koordinasi mata dan tangan, dan kegiatan ini akan “melunasi” tahun-tahun yang akan datang seiring waktu Si Kecil belajar menangkap bola, mengikat tali sepatu, atau menyusun puzzle.

9.  Ajari Sebab-Akibat

Balita senang memainkan barang-barang oleh gerakan yang mereka timbbukan, seperti pada buku-buku pop-up atau apapun yang memiliki tombol. Karena itu, anak-anak dan komputer dapat bekerja sama dengan baik, dengan sesuatu yang baru yang dapat ditekan, digerakkan, dan dijelajahi. Sangatlah menyenangkan ketika melihat ekspresi mereka saat mengklik suatu bentuk atau ikon dan berseru, “Wow, terjadi sesuatu!!”

10.  Jauhkan Dari Si Kecil

Ketika waktu bermain komputer telah habis, pastikan Anda menyimpan perangkat teknologi secara aman dan jauh dari tanganSi Kecil. Tentu, Anda tidak mau komputer Anda jadi tempat mewarnai, bukan?

 

Sumber: tabloidnova.com