Proses perkembangan sensomotorik pada anak
Jean Paiget, seorang pakar terkenal sebagai Psikolog dan Paedagog perkembangan anak dari Swiss, menjelaskan bahwa kognisi manusia berkembang secara bertahap :
Tahap o : semenjak dilahirkan sampai usia 5,5 th , beliau sebutkan sebagai phase pengenalan dasar dengan apa yang mereka dengar, lihat dan raba melalui sensori taktilnya (alat raba ) dan dilakukan oleh anak sambil bermain disitu anak mulai belajar mengenal dan mengingat semua apa yang sudah disentuhnya, didengarnya dan dilihatnya.
Tahap I : Pada usia 6 th sampai usia 11 th , beliau sebutkan sebagai phase transisi, phase asosiasi, disini anak akan belajar banyak lebih dari bertanya, anak juga mulai berpikir yang agak aneh-aneh, mulai meneliti dan mengasosiasikan, secara konkret karena ada rasa keingin tahuannya, disini akan terlihat perbedaan intelegnsia pada masing2 anak, dari cara mereka bertanya atau cara mereka meresponce jawaban orang dewasa disekitarnya. Karena itu disini mulai terjadi peran Intelegensia anak, motivasi-motivasi yang mereka dapatkan dari sekitarnya yang kelak bisa membawa mereka menjadi tokoh-tokoh Intelektual.
Tahap II : Dimulai pada usia antar 9 - 11 tahun sampai dewasa disini kita sebut sebagai phase daya khayal atau phase imaginasi, dimana anak mulai mampu membiaskan apa yang dia lihat, dengar dan rasakan, dia juga mulai mahir menjadi Enterpreuner. Saat ini juga sangat penting bagi manusia karena terlihat anak usia ini mulai mampu membentuk dirinya sendiri, bila kematangan dasarnya sudah terpenuhi, mulai mampu mewakili dirinya sendiri. Disinilah ke Mandirian setiapa anak di uji, semua tergantung pada pola asuh orangtuanya juga…mampukah orangtua mengasuh sampai sejauh ini, atau berhenti diusia 5 tahun karena “kasihan”.???
Semua bisa kita buktikan di lapangan...coba periksa kembali manusia disekitar anda dimana dia berhenti berpikir....atau dia melanjutkan berpikir....agar mapu menyamai Einstein!!
Sumber:sensomotorik community