PAUD Menjamur, Kualitas Pengajarnya Harus Prima

 

ondisi tenaga pendidikan pada sejumlah tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pontianak dinilai masih belum maksimal. Dinas Pendidikan Kota Pontianak diminta memerhatikan kualitas dan mutu PAUD yang berada di kota secara lebih saksama.

“Tenaga pendidik PAUD di Kota Pontianak ini memang masih banyak orang-orang bukan ahli di bidangnya. Karena kalau saya lihat tenaga pendidik PAUD itu lebih banyak sebagai ibu rumah tangga. Bukan orang yang ahli di bidang PAUD. Memang ada, tetapi tidak banyak,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Hj Mardiana, kepada Rakyat Kalbar, Rabu (16/1).

Tak hanya itu, dia juga menilai pada sejumlah PAUD sarana belajar dan bermainnya belum layak.

“Sehingga sangat memprihatinkan,” demikian Mardiana.

Berikut kutipan wawancara dengannya:

Menurut Anda, bagaimana pertumbuhan PAUD di Kota Pontianak?

Saat ini kalau saya lihat, pertumbuhan PAUD di Kota Pontianak sangat menjamur. Kita meminta kepada Diknas Kota Pontianak harus memerhatikan kualitas tenaga pendidik PAUD di Kota Pontianak ini.

Tenaga pendidik? Kenapa?

Tenaga pendidik PAUD di Kota Pontianak ini memang masih banyak orang-orang bukan ahli di bidangnya. Karena kalau saya lihat tenaga pendidik PAUD itu lebih banyak sebagai ibu rumah tangga. Bukan orang yang ahli di bidang PAUD. Memang ada tetapi tidak banyak.

Memangnya memengaruhi jika tenaga didik kurang terdidik terhadap perkembangan otak anak-anak?

Ya itu pasti, kalau tenaga didik PAUD kurang terdidik akan memengaruhi perkembangan otak anak di usia 0-3 tahun. Kalau tenaga pendidiknya salah menyampaikan.

Selama ini orang tua itu cenderung memasukkan anaknya ke PAUD yang bagaimana?

Kalau saya lihat orang tua lebih memilih PAUD yang menawarkan jasa lebih murah. Nah, jadi mereka itu tanpa melihat kualitas tenaga pendidiknya, hal itu yang seharusnya menjadi perhatian Diknas Kota Pontianak. Karena akan berdampak pada perkembangan mutu pendidikan generasi penerus.

Selain itu, apa kekurangan PAUD di Kota Pontianak?

Saat ini banyak PAUD yang masih menggunakan tempat sarana belajar dan bermain yang kurang layak sehingga sangat memprihatinkan.

 

Sumber:  equator-news.com