Guru PAUD Dituntut Kreatif

 

Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya menggelar pelatihan bertajuk Program Konversi Percepatan dan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Pembukaan pelatihan oleh Dekan FKIP Unsri Prof. Drs.Tatang Suhery, M.A., Ph.D, yang diwakili oleh Pembantu Dekan I Dr Mulyadi Eko Purnomo, M.Pd, yang menyampaikan materi kebijakan PAUD.

Ketua pantia pelatihan Dr Sri Sumarni mengatakan, pelatihan itu digelar selama lima hari, mulai 31 Oktober hingga 4 November-penutupan acara. Diikuti 25 pengajar TK dan PAUD di Palembang, pelatihan ini dipusatkan di kampus Program Studi PAUD FKIP Unsri.

Hadir dalam acara penutupan, antara lain, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unsri Drs. Romli Menarus, S.U, Ketua Program Studi PAUD FKIP Unsri Dra Masitoh, M.Pd.

Pemateri dalam pelatihan adalah para dosen di FKIP Unsri. Pelatihan ini kerja sama PAUD FKIP Unsri dengan Direktorat Jenderal PAUDTK.

“Melalui pelatihan ini diharapkan guru PAUD dapat memberikan pendidikan yang profesional, dan berkualitas kepada anak didiknya,” ujar Sri Sumarni, saat dibincangi, Jumat (4/11).

Ia menyebut, materi yang diberikan kepada peserta beragam. Misalnya, model-model pembelajaran, kebijakan PAUD secara nasional, pengembangan fisik motorik, pengembangan sosial emosional, moral dan agama.

“Ada pula materi pengembangan kognitif dan kreativitas anak usia dini, perencanaan dan pengembangan anak usia dini,” kata Sri Sumarni.

Dekan FKIP Unsri Prof. Drs.Tatang Suhery, M.A., Ph.D, dalam sambutan penutupannya yang disampaikan Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Romli Menarus, mengatakan, profesionalisme dan kualitas guru PAUD memang perlu ditingkatkan.

“Ini penting guna menciptakan formula dan inovasi lebih baik dalam menggali potensi anak usia dini,” ujar Romli.

Menurut dia, anak usia dini dari kelompok umur nol hingga enam tahun, butuh rangsangan imajinasi berpikir sehingga mampu menerapkan ilmu yang didapat. Tentu saja, kondisi itu bisa tercapai bila para gura PAUD punya inovasi dan kreatifitas yang tinggi.

Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas guru PAUD, adalah dengan kualifikasi serta kompetisi. Selain itu, para pengajar PAUD perlu secara intensif mengikuti pelatihan dan seminar terkait PAUD untuk menambah referensi.

Menurut Romli, PAUD sangat penting sebelum anak menapak jenjang pendidikan lebih tinggi. Lewat PAUD, “Akan terwujud proses pembelajaran yang efisien dan mencerdaskan anak didik berpikir berdasarkan tahap-tahap perkembangan usia dan kematangan,” ujarnya.

 

Sumber: bulletinmetropolis.com