Imunisasi Polio
Terdapat 2jenis vaksin yang beredar dan yang umum diberikan di Indonesia adalah vaksin sabin (kuman yang dilemahkan). Cara pemberiannya adalah melalui mulut. Dibeberapa negara dikenal pula Tetravaccine, yaitu kombinasi DPT dan polio.
Pemberian Imunisasi Polio
- Dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, vaksin hepatitis B dan DPT
- Imunisasi ulangan diberikan bersamaan dengan imunisasi ulang DPT
- Imunisasi polio diberikan sebanyak empat kali denga selang waktu kurang dari satu bulan
- Imunisasi ulangan dapat diberikan sebelum anak masuk sekolah (5-6tahun) dan saat meninggalkan sekolah dasar (12tahun)
- Diberikan dengan cara meneteskan vaksin polio sebanyak dua tetes langsung kedalam mulut anak atau dengan menggunakan sendok yang dicampur dengan gula manis
Tujuan
Imunisasi polio digunakan untuk untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit polimielitis.
Kontra indikasi
Imunisasi polio tidak boleh diberikan pada anak yang sedang menderita diare berat.
Efek samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah dapat berupa kejang-kejang, tetapi kemungkinan tersebut sangat kecil untuk terjadi.
Sumber: kesehatanmanusia.blogspot.com