Penguatan Kelembagaan Dan Pelatihan SIP BPMDPK Terus Bekali Posyandu

 

Untuk mempekuat kembali kelembagaan pos pelayanan terpadu masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan (BPMD_PK) Provinsi Gorontalo kembali mengelar pelatihan Sistem Informasi Posyandu (SIP) bertempat di Hotel Sumberia, Rabu (11/9) kemarin.


Pada kesempatan itu, turut dihadiri pula oleh Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kepala BPMD-PK melalui Kabid Kelembagaan. Abdul Husain menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SIP di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo saat ini masih jauh dari kata ideal.

Beberapa masalah yang muncul seperti belum terbentuknya kelompok kerja oprasional (pokjanal) melalui surat keputusan dari Kepala Daerah, sarana dan prasarana termasuk hibah perangkat komputer dari pemerintah pusat, anggaran hingga sumberdaya manusia. "di kabupaten Gorontalo realisasinya yang paling bagus, yakni sudah terbentuk pokjanal dengan SK bupati, staf operatornya ada, bantuan hibah komputer masih ada tapi masih harus memperbarahui aplikasinya. Itu sudah demikian baik," kata Husain. Sedangkan untuk pokjana Provinsi Gorontalo, sudah dibentuk sejak tahun 2012 silam dan pula BPMD-PK sudah dua tahun berturut-turut mengalokasikan dana pendamping bagi kegiatan posyandu.

Ditambahkannya melalui hasil monitoring dan evaluasi inilah maka pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini dengan maksud untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitas, advokasi dan bantuan yang diberikan dengan fungsi dan kinerja posyandu selain itu tujuannya masing-masing untuk melatih kembali operator SIP di masing-masing kader posyandu dari kabupaten/kota menyediakan data dan informasi posyandu di daerah serta untuk mengetahui kemajuan dan permasalahan posyandu dalam system pelayanan kesehatan cukup penting terutama dalam kegiatan imunisasi,gizi dan upaya kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), penangulanggan diare dan penyuluhan kesehatan," jelas Husain, namun demikian, tambahnya keberasilan posyandu juga terletak pada kinerja masyarakat terutama para kadernya sebagai pelaksana posyandu.

"kader juga tidak bias bekerja sendirian, perlu dukungan kongkrit pula dari masyarakat," katanya kegiatan penguatan kelembagaan and pelatihan SIP tingkat Provinsi Gorontalo ini diikuti oleh 35 peserta yagng berasal dari PPTK baik Provinsi, Kabupaten Maupun Kota Gorontalo beserta kader posyandu.

 

Sumber: gorontaloprov.go.id