BKKBN Akan Tambah 17 Ribu Pekerja Lapangan
Pekerja Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dinilai sangat efektif untuk mensosialisasikan program Keluarga Berencana hingga pelosok daerah di seluruh Indonesia.
"Kebutuhan PLKB mendesak untuk menyukseskan program KB," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr dr Sugiri Syarief usai acara Jambore Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Bogor, Selasa (9/10).
Sugiri menjelaskan, jumlah PLKB pada saat ini sangat memprihatinkan, kita kekurangan sekitar 17 ribu orang PLKB, namun jika menunggu jalur rekrutmen reguler menggunakan pengangkatan PNS membutuhkan waktu yang lama.
"Karenanya, pemerinta pusat beinisiatif menggunakan jalur tenaga kontrak mengingat kebutuhan akan PLKB yang mendesak, jelasnya.
Lebih jauh, Sugiri memaparkan kebutuhan 17 ribu PLKB kontrak akan memenuhi 39 ribu PLKB di seluruh Indonesia dengan 79 ribu desa, jika satu PLKB untuk dua desa.
“Tenaga kontrak rencananya akan direkrut untuk tiga tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan,” katanya.
Tugas PLKB nantinya adalah menggerakkan masyarakat untuk ikut aktif mengikuti program KB.
Dia juga menambahkan, tenaga petugas lapangan KB yang ada pada saat ini berjumlah 21.600 orang sedangkan idealnya adalah 1 petugas lapangan membina satu hingga dua desa.