Suku Anak Dalam Mulai Pakai Kontrasepsi
Warga tradisional Suku Anak Dalam atau yang disebut juga Orang Rimba yang berdiam di Kabupaten Sarolangun, Jambi, ternyata sudah mulai menggunakan alat kontrasepsi.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Sarolangun Ramawi, seperti diberitakan Tribun Jambi, Rabu (28/11/2012), kondisi itu terjadi berkat sosialisasi intensif tentang manfaat keluarga berencana yang dilakykan BPPKB kepada warga Suku Anak Dalam.
Ramawi menjelaskan, sudah hampir separuh dari warga tradisional itu menggunakan alat kontrasepsi. "Kebanyakan warga lebih memililh KB suntik sebagai alat kontrasepsi," sambungnya.
Ramawi juga menuturkan, warga Suku Anak Dalam tersebar dalam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Limun dan Kecamatan Batang Asai. "Tantangannya saat menyosialisasikan program KB karena warga agak sulit berbaur dan mereka hidup selalu berpindah?pindah hutan alias nomaden," katanya lagi.
Namun demikian, Ramawi menyatakan, persentase kesadaran warga sudah meningkat dan nyaris mencapai 50 persen. "Awalnya untuk menyosialisasikan manfaat KB memang cukup sulit dan harus pintar?pintar membujuknya, tapi sekarang sudah ada peningkatan dan akhir?akhir ini justru mereka yang minta ikut KB," tambahnya.