Petugas KB Harus Bersinergi

 

Seluruh petugas Keluarga Berencana (KB), baik Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Petugas Pembinaan Keluarga Berencana Desa (PPKBD), dan Penyuluh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PPLKB) serta Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) harus saling bersinergi di lapangan. Hal itu dikatakan Direktur Bina Lapangan BKKBN Pusat Jamnah Wahyuni MBA dalam acara Jambore IMP dan PLKB Tingkat Sumatera Utara, Jumat (30/11) malam di Hotel Darma Deli. "Semuanya PLKB, PPKB, PPLKB dan IMP harus saling bersinergi di lapangan, saling membantu dan memberikan informasi dalam pelaksanaan KB," terangnya.

Kata dia, yang melakukan pendataan di desa adalah IMP yang mempunyai massa dan lingkupnya besar, maka harus selalu berkordinasi dengan PLKB, seperti membutuhkan alat kontrasepsi. “Jadi IMP dan PLKB saling memberikan informasi,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut drg Widwiono MKes mengatakan, sampai Oktober 2012 capaian target Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sudah mencapai 87 persen, namun ada kabupaten/kota yang capaiannya masih rendah seperti pemakain kondom. "Bagi yang capaiannya masih kurang atau rendah, silahkan melakukan sharing dengan daerah yang capainnya sudah tinggi.

Jadi diharapkan dalam bulan Desember bisa dilihat capaian apa yang kurang," tutur Widwiono.

 

Sumber:  medanbisnisdaily.com