Home Keluarga Berencana SLOGAN: "Banyak Anak Banyak Rezeki" Tak Relevan

SLOGAN: "Banyak Anak Banyak Rezeki" Tak Relevan

 

Nahdatul Ulama (NU) menyatakan dukungannya terhadap program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan BKKBN. Upaya sosialisasi akan terus ditingkatkan termasuk ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

"Mengoptimalkan ulama berbagai tempat gerakan KB sangat sukses kita lakukan kita akan tingkatkan sejak 1970-an sudah berjalan sampai 2012. Tinggal kita tingkatkan peran dan optimalisasi. Tidak ada kendala kita susun program sinergis dengan BKKBN," ujar Ketua PP LKK NU Arief Mudatsir dalam Rakornas dengan BKKBN di Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Mengenai slogan banyak anak banyak rejeki, Arief menegaskan hal tersebut sudah tidak relevan dalam kehidupan modern saat ini.

"Inilah yang mau kita ingatkan ulama pada khususnya banyak anak banyak rejeki ajaran agama sendiri perhatikan keluarga kamu untuk kemaslahatan di hari kemudian, tidak banyak-banyak (anak) dua lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengatakan, kondisi pertumbuhan Indonesia masih dalam taraf memprihatinkan. Hal itu dilihat baik dari segi jumlah maupun rendahnya kualitas dari penduduk Indonesia itu sendiri. Tingginya angka pernikahan dini bagi generasi muda yang tidak produktif menjadi pekerjaan rumah ke depan.

"Bagaimana meningkatkan anak-anak kita untuk semakin panjang dunia sekolahnya, jangan buru-buru dikawinkan atau keluar dari sekolah. Agar anak-anak kita ini tidak buru-buru menikah tapi sekolah dan sekolah," ujar Sugiri.

 

Sumber: okezone.com

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Mereka tak mau digendong ... dan tak mau dipegang tangannya. Berjalan sendiri dengan wajah bersemangat.  Ya ... menambah semangatku untuk lebih giat melayaninya"
Bu Agus Kader dari RT 5

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?