Home Keluarga Berencana Solo Buru Rekor MURI untuk Pelayanan KB Terbanyak

Solo Buru Rekor MURI untuk Pelayanan KB Terbanyak

Selama Selasa-Kamis (1-3/5/2012), Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga (Bapermas PP-PAK) Kota Solo menggelar pelayanan KB gratis di lima kecamatan se-Kota Solo. Pelayanan tersebut sebagai bentuk kontribusi Kota Solo kepada Provinsi Jawa Tengah untuk upaya pemecahan rekor MURI pelayanan KB terbanyak 2012. Pada kegiatan tersebut, Solo menargetkan minimal sebanyak 867 pelayanan KB mencakup IUD, implan dan MOW.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Bapermas PP-PAK, Supiatiningsih, menjelaskan target yang ditentukan dari provinsi masing-masing kelurahan memberikan pelayanan minimal 10 IUD, 5 implan dan 2 MOW. Meskipun pelayanan KB gratis sering diselenggarakan rutin, namun Bapermas tetap mendukung program pemecahan rekor ini. “Sebenarnya hampir tiap bulan kami sering menganggendakan pelayanan KB gratis untuk masyarakat,” jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (1/5/2012).

Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, masing-masing kecamatan telah melaksanakan pelayanan KB gratis sejak Selasa. “Hari pertama ini pelayanan KB gratis ada di Kecamatan Banjarsari dan Pasar Kliwon, hari kedua Kecamatan Serengan, Jebres dan Laweyan,” paparnya.

Mengenai persiapan pelaksanaan pemecahan rekor Muri tersebut, Kepala UPT Bapermas DPPA dan KB Kecamatan Serengan, Suparno, menjelaskan pihak Kecamatan Serengan sudah mempersiapkan dan kegiatan pelayanan KB tersebut akan dilaksanakan di Puskesmas Kratonan dan Jayengan. Untuk pemacahan rekor ini, Kecamatan Serengan menargetkan dapat melayani 9 implan, 29 IUD dan 2 MOW. “Kami sudah koordinasi dengan puskesmas dan dokter, juga sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat,” jelasnya.

Mengenai perkembangan pengguna layanan KB di Kota Solo sampai saat ini, Supiatiningsih menilai tingkat kesadaran masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah masih rendah, sedangkan untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas sudah menganggap KB sebagai kebutuhan. “Memang butuh pendekatan yang lebih ekstra untuk memberi pemahaman kepada masyarakat menengah ke bawah,” jelasnya.

Sejak Januari sampai Maret 2012, tercatat 3.241 pengguna layanan KB di Solo dengan 837 IUD, 96 MOW, 221 kondom, 140 implan, 1.584 suntik dan 363 pil. “Untuk tahun ini, pengguna layanan KB jangka pendek seperti kondom, suntik dan pil akan kami coba arahkan untuk menggunakan layanan KB jangka panjang seperti IUD, MOW dan implan,” tuturnya.

 

Sumber: solopos.com

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

Web Posyandu ini terbuka untuk seluruh warga TTC. Bagi siapa yang ingin memberikan kontribusinya, baik berupa artikel, opini dan lainnya, akan diberikan akses untuk posting sendiri. Untuk itu mohon memberitahukannya kepada Admin dengan memberikan Nama User dan Passwaord pribadi.

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?