Skandal Perdagangan Anak Terpa Keraton Surakarta
Mencuatnya keterlibatan Raja Keraton Solo, Pakubuwono Ketiga Belas Sinuhun Hangabehi, dalam kasus perdagangan anak membuat pihak Kraton prihatin. Meski saat ini pihak Keraton masih memastikan sejauh mana keterlibatan raja, namun secara umum skandal tersebut dapat merusak citra Keraton, yang semakin lama semakin terpinggirkan
Citra Keraton Surakarta kembali tercoreng. Setelah sekian lama diterpa polemik raja kembar yang hingga kini belum terselesaikan, kasus lain kembali muncul. Kasus kali ini menyebut keterlibatan Raja Keraton Solo, Pakubuwono Ketiga Belas Sinuhun Hangabehi, yang diduga terlibat dalam child traficking atau perdagangan anak dengan status sebagai pembeli.
Dari sidang kasus perdagangan anak yang digelar di Pengadilan Tinggi Karanganyar, terungkap bahwa lelaki yang menggunakan jasa dua orang gadis yang masih dibawah umur adalah Hangabehi, Raja Keraton Surakarta.
Menanggapi adanya fakta persidangan tersebut, pihak Keraton Surakarta menyatakan belum bisa menanggapi baik dari segi hukum maupun sosialnya. Karena pihak Keraton sendiri masih mencermati perkembangan atas kasus ini. Namun demikian, pihak kerabat Keraton merasa prihatin dengan kasus ini dan berharap agar cepat terselesaikan.
Puger menambahkan kerabat Keraton siap memberikan keterangan seputar kasus tersebut, bila pihak kepolisian maupun pengadilan membutuhkan keterangan pihak Keraton. Diharapkan kasus ini, tidak sampai meluas dan mencoreng citra Keraton Surakarta
Sumber: jogjatv.tv