Home Melatih Kecerdasan Emosi pada Anak

Melatih Kecerdasan Emosi pada Anak

 

Cerdas secara emosi menjadi syarat utama untuk keberhasilan seseorang dalam lingkup pergaulan sosial. Seseorang yang mempunyai kecerdasan emosi mempunyai kemampuan lebih untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lugas.

Peran orang tua sebagai figur panutan menjadi sangat penting dalam memperkenalkan konsep kecerdasan emosi pada anak sejak dini.

Menyampaikan hal-hal yang sifatnya abstrak pada anak usia dibawah 5 tahun tidaklah mudah, namun bukan berarti mustahil. Perkembangan jiwa anak di kisaran usia ini dikenal sebagai “The Golden Years” sehingga beberapa ahli tidak berlebihan bila mengatakan bahwa pada rentang usia ini seorang anak merupakan “wujud dari miniatur manusia dewasa”.

Hal-hal berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk melatih anak cerdas secara emosi:

  • Biasakan mengungkapkan perasaan saat berbicara pada anak. Misalnya: “mama suka kalau lihat adik bernyanyi berdua kakak”. Atau “kalau dede sakit, papa sedih sekali”.
  • Bila orang tua melakukan kesalahan jangan ragu meminta maaf, beri contoh pada anak dan lakukan dengan sungguh-sungguh.
  • Usahakan untuk berkomunikasi dengan anak, berikan kesempatan pada mereka untuk menceritakan aktifitasnya sesuai kemampuannya. Jadilah pendengar yang aktif. Anak akan terbiasa berbicara dan memperlihatkan emosinya, serta merasa mendapat perhatian yang tulus dari orang tua.
  • Beri kesempatan anak memahami apa yang dirasakan orang lain. Misalnya saat melihat pengemis, ceritakan bahwa mereka orang tak mampu, yang hidup berkekurangan tidak seperti dirinya. Lakukan dengan bahasa yang dimengerti anak. Anak akan belajar berempati.
  • Latih anak untuk bisa menerima keterbatasan dirinya dan tanamkan perasaan bangga terhadap kelebihannya. Hal ini dapat menanam perasaan percaya diri pada anak.
  • Beri contoh cara mengungkapkan rasa syukur, misalnya pada saat anak mendapat pujian atas keberhasilannya atau saat menerima hadiah ulang tahun. Ajari untuk mengucapkan terima kasih pada pemberi hadiah atau pujian.

Cerdas emosi bukan hanya kewajiban anak seorang diri. Peran aktif orang tua sangat penting dalam proses perkembangan kecerdasan emosi anak. Cerdas emosi merupakan proses timbal balik dengan lingkungannya serta pembelajaran yang diperoleh anak dari aktifitas sehari-hari.

Sumber bayibalita.com

Last Updated (Friday, 18 May 2012 16:43)

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

Web Posyandu ini terbuka untuk seluruh warga TTC. Bagi siapa yang ingin memberikan kontribusinya, baik berupa artikel, opini dan lainnya, akan diberikan akses untuk posting sendiri. Untuk itu mohon memberitahukannya kepada Admin dengan memberikan Nama User dan Passwaord pribadi.

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?