Berbagai Posisi Menyusui

 

Untuk ibu yang baru pertama kali memiliki bayi, menyusui adalah ketrampilan khusus yang perlu dipelajari. Beberapa hari pertama setelah melahirkan adalah masa belajar untuk menyusui bayi dengan baik dan benar, agar bayi mendapat suplai ASI yang cukup. Ketika pertama kali melakukannya, tentunya kita masih “kaku” karena belum terbiasa. Tetapi setelah beberapa minggu, kita akan lebih terlatih dan sudah mendapatkan posisi yang nyaman.

Posisi yang baik mempengaruhi perlekatan yang baik pula. Kesalahan perlekatan dapat membuat puting terasa sakit ketika dihisap oleh bayi. Selain itu, perlekatan yang tidak baik dapat mengganggu aliran ASI. Berikut ini adalah contoh 4 posisi menyusui yang paling umum. Cobalah dan pilihlah mana yang paling sesuai untuk bunda dan si bayi. Lihatlah ketiga gambar di atas untuk memperjelas setiap posisi yang diuraikan di bawah ini.

1. Posisi Cross Cradle

Sebagai contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Posisikan kepala bayi pada payudara kiri, dengan tangan kanan menopang tubuh bayi dan leher bayi. Tangan kiri memegang payudara, sambil sering memijatnya ke arah puting agar ASI lebih mengalir dengan baik.

Posisi ini bagus digunakan bila :

  • Baru mulai belajar menyusui
  • Bila ukuran bayi kecil (bayi baru lahir)

2. Posisi Cradle (gambar A)

Kita ambil contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Pada posisi ini, tangan kiri menopang seluruh tubuh bayi. Lihatlah gambar A di atas untuk lebih jelasnya.

Posisi ini digunakan bila bunda sudah terbiasa menyusui dengan baik.

3. Posisi Tidur Miring (gambar B)

Bayi dan bunda bersama-sama dalam posisi tidur miring.

Posisi ini digunakan bila :

  • merasa terlalu sakit untuk duduk
  • ingin sambil beristirahat
  • bila memiliki payudara besar
  • sesuai bila melahirkan secara caesar, sehingga luka jahitan tidak tergesek-gesek bayi.

4. Posisi Sepakbola (gambar C)

Kita ambil contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Maka posisikan kaki bayi di samping kiri pinggang kita dan kepalanya pada payudara kiri. Gunakan tangan kiri untuk menopang tubuh dan leher bayi. Tangan kanan dapat memijat payudara agar aliran lancar.

Posisi ini digunakan bila :

  • sesuai untuk ibu yang baru belajar menyusui
  • bila ukuran bayi kecil
  • bila ukuran payudara besar
  • bila puting sakit
  • bila puting datar
  • cocok untuk ibu yang melahirkan secara caesar

Sumber:   id.theasianparent.com