Terlalu Banyak Minum Susu, Amankah?

 

 

Gizi dan nutrisi dalam susu merupakan salah satu kebutuhan pokok bayi dan balita. Namun terlalu banyak asupan susu justru tidak baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan balita. Menurut American Academy of Pediactric Guidelines, masalah yang dapat timbul karena kelebihan takaran susu adalah sebagai berikut:

Anak menjadi susah makan
Susu yang kelebihan dosis membuat bayi dan balita merasa kenyang sehingga kehilangan selera makan mereka. Akibatnya anak susah makan dan kekurangan asupan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam sumber makanan selain susu. Jika hal ini berlanjut terus, berat badan anak akan turun dan dapat mengganggu proses tumbuh kembang mereka selanjutnya.

Kegemukan
Sebaliknya, jika anak tidak mengalami penurunan selera makan, asupan susu yang berlebih akan menyebabkan kegemukan. Sebab susu menyumbang banyak kalori dari lemak dan zat lain yang terkandung. Padahal kebutuhan kalori bagi si kecil mungkin tidak sebanyak yang diasuonya apalagi iika tidak dibarengi dengan aktifitas yang cukup tinggi.

Merusak gigi
Kandungan pemanis buatan dalam susu formula bisa menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi terlalu banyak. Apalagi jika balita masih terbiasa minum susu sesaat sebelum tidur. Perhatikan label kemasan untuk mengatahui jenis pemanis buatan dan jumlahnya.

Kekurangan zat besi

Riset menunjukan bahwa kebanyakan anak yang menderita anemia atau kekurangan zat besi diketahui mengkonsumsi terlalu banyak susu. Walaupun mengandung sejumlah zat dan nutrisi yang bermanfaat, susu secara alami tidak mengandung zat besi yang cukup untuk pertumbuhan anak. Asupan gizi dan nutrisi yang seimbang yang didapat dari pola makan yang sehat lebih baik daripada memberikan susu secara berlebihan.

 

Sumber: bayibalita.com