Home Pertumbuhan Tumbuh Kembang Mengurangi Dampak Buruk Kemoterapi

Mengurangi Dampak Buruk Kemoterapi

Terlepas dari perbedaan paham apakah kemoterapi lebih membawa manfaat atau bahkan sebaliknya, kita harus akui bahwa kemoterapi telah menolong banyak sekali penderita kanker di dunia. Setidaknya bisa memperpanjang harapan hidup mereka yang membutuhkannya.

Bila Anda akan menjalani kemoterapi, persiapkanlah diri Anda dengan baik. Persiapan tersebut meliputi:

  • Pemahaman tentang apa itu kemoterapi sendiri.
  • Pilihan jenis kemoterapi yang akan ditempuh  yaitu dalam bentuk infus (disuntikkan langsung) atau melalui oral (tablet/kapsul) termasuk kelebihan dan kekurangannya.
  • Dampak/efek yang mungkin ditimbulkan dari kemoterapi.


Mengapa dampak buruk kemoterapi bisa muncul?
Secara garis besar kemoterapi adalah pengobatan dengan memasukkan racun kimia ke dalam tubuh kita dengan tujuan bisa menghambat dan bahkan membunuh sel-sel kanker. Walaupun para ahli di bidang ini terus memperbaiki jenis-jenis kemoterapi, dampak buruk pengobatan ini masih saja harus di alami oleh penderita. Ini disebabkan pada pengobatan kemoterapi, tidak hanya sel-sel kanker tetapi juga sel-sel sehat ikut terserang.

Dampak buruk yang biasa timbul pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi ialah:

  • Mual dan Muntah
  • Badan Lemas
  • Rambut Rontok
  • Kulit Kering dan Berubah Warna (Juga mengelupas)
  • Otot dan saraf (mati rasa-kesemutan-dll.)
  • Penurunan sel darah putih (leokosit)
  • Diare
  • Sariawan, mulut seperti terasa tebal atau infeksi.
  • Dll


Bagaimana mengurangi dampak buruk kemoterapi ini?
Sampai saat ini Keladi Tikus dengan sangat signifikan telah banyak menolong mengurangi dampak buruk kemoterapi.

 

Keladi Tikus. Sangat efektif membantu proses peyembuhan berbagai jenis kanker. Mengurangi efek buruk kemoterapi. Ciri tanaman sangat mudah dilihat dari bentuk bunganya yang menyerupai ekor tikus.

 

Untuk itu kami sarankan, konsumsilah Keladi Tikus dengan dosis optimal minimal 2 minggu sebelum Anda manjalankan kemoterapi.

Hentikan konsumsi Keladi Tikus 2 hari sebelum sampai 2 sesudah pelaksanaan kemoterapi (total 5 hari).


Bila pelaksanaan kemoterapi segera dilakukan, beritahukan pada dokter Anda, apakah kemoterapi bisa ditunda pelaksanaannya beberapa hari.

Persiapan meningkatkan sistem pertahanan tubuh ini sangat penting untuk Anda agar dalam proses kemoterapi “sel-sel sehat” dapat bertahan menghadapi racun kemoterapi.


Usahakan Anda konsumsi Jus Keladi Tikus (langsung dari tanaman segar). Ini akan lebih baik. Keladi Tikus sebenarnya tumbuh hampir di seluruh Indonesia (bahkan Asia – terutama Asia Tenggara). Mungkin Anda belum mengenalnya saja. Bila Anda membutuhkan contoh tanamannya, Anda bisa mendapatkan dari kami secara gratis. Anda hanya perlu mengganti ongkos kirim saja. Dengan contoh tanaman tersebut Anda bisa mencari sendiri di sekitar tempat tinggal Anda.
Contoh tanaman Keladi Tikus klik Minta Tanaman Keladi Tikus.

Anda juga bisa memesan kapsul Keladi Tikus pada kami.
Pemesanan kapsul Keladi Tikus klik Pesan Kapsul Keladi Tikus.

 

 

 

Jus Keladi Tikus

Sampai saat ini dipercaya paling efektif untuk penyembuhan kanker dan menghilengkan efek buruk kemoterapi

Kapsul Keladi Tikus

Bila Anda belum berkesempatan membuat Jus Keladi Tikus, kapsul Keladi Tikus adalah alternatif paling efektif. Anda bisa memesan melalui Natur Indonesia

Kami sangat berharap Anda tenang dan siap menghadapi proses kemoterapi yang akan dijalani. Ketenangan dan kesiapan akan sangat membantu Anda. Semoga proses kemoterapi akan berjalan sesuai yang diharapkan, di mana Anda cepat mendapat kesembuhan.

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Mens sana in corpore sano ... di sinilah pembentukan manusia dan SDM unggul dimulai"
Bu Ratih Ketua Pos Yandu TTC

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?