Strategi Meningkatkan Fungsi dan Peran Posyandu
Posyandu ( pos pelayanan terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak balitanya. Agar penyelenggaraaan posyandu berjalan efektif perlu adanya upaya dan strategi dalam meningkatkan fungsi dan peran yang terjamin.
Strategi:
1. peningkatan kemampuan pengetahuan dan keterampilan serta dedikasi kader posyandu
2.memperluas sistem posyandu dengan meningk atkan kualitas mdan kuantitas pelayanan di hari buka dan kunjungan rumah
3.menciptakan iklim kondusif untuk pelayanan melalui pemenuhan sarana dan prasarana kerja posyandu
4.meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan dalam penyelenggaraan dan pembiayaan kegiatan produksi
5.menyediakan sistem kafetaria ( pilihan jenis dalam pelayanan berupa paket minimal dan tambahan) sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat.
6.menggunakan asa kecukupan dan urgensi dalam penetapan sasaran pelayanan dengan membgerikan perhatian khusus pada batita untuk mencapai cakupan seluruhnya
Peningkatan kemampuan pengetahuan dan keterampilan teknis, serta didikasi kader posyandu melalui pelatihan kader. Memperluas sistem posyandu dengan meningkatkan kualitas dan kuantititas pelayanan di hari buka dan kunjungan rumah:
1.hari buka posyandu : a. penerapan skema pola posyandu
b.pemberian pelayanan minimal
c.pemberian pelayanan perkembangan
2.kegiatan kunjungan rumah
meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan dalam penyelenggaraan dan pembiayaan kegiatan produksi:
- Pembentukan unit posyandu
- Pemberian penghargaan kepada kader posyandu
- Pemberian bantuan dana pelaksanaan posyandu
- Pemberiaan bimbingan pengelolaan dan kegiatan posyandu
- Pembentukan kemitraan posyandu
menyediakan sistem kafetaria ( pemilihan jenis dalam pelayanan berupa paket minimal dan tambahan) sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat.
1.pemilihan jenis dalam pelayanan berupa paket minimal
2.paket pelayanan tambahan:
a.progam pengembangan anak usia dini (paud) melalui integratis program bina keluarga balita
b.program dana sehat atau jaminan pelayanan kesehatan masyarakat (JPKM) dan sejenisnya
c.program penyuluhan penanggulangan penyakit tendemis setempat seperti demam berdarah dan malaria
d.penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman
e.usaha kesehatan gigi masyarakat desa
d. program sarana air minum dan perbaikan lingkungan pemukiman
Sumber: sos.sebelas.net