PKK Pusat Latih Kader Posyandu
Untuk merevitalisasi dan me- ningkatkan kualitas Posyandu Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat dan PT Nestle Indonesia menggelar pelatihan untuk para kader. Tahun ini, Banda Aceh dipilih menjadi kota pertama dari 76 kabupaten/kota di 20 provinsi. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (18/3) di halaman Pendopo Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Banda Aceh, tersebut diikuti sekitar 85 orang ibu.
Para ibu kreatif dan terampil ini akan mengikuti pelatihan kader atau disebut dengan kelas kader pada program Gerakan Posyandu Peduli TAT. Tujuan acara yang diprakarsai TP PKK Pusat dan PT Nestle Indonesiaini, yakni untuk mendukung upaya revitalisasi posyandu melalui pemberdayaan kader dalam meningkatkan layanan Posyandu Peduli TAT.
Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang lebih sehat, lebih cerdas, lebih aktif, dan lebih tanggap, sesuai dengan target Millenium Development Goals (MDGs) dan cita-cita menuju 100 tahun Indonesia. Banda Aceh menjadi kota pertama dari rencana diadakan di 76 kabupaten/kota di 20 provinsi pada tahun ini.
Ketua TP PKK Provinsi Aceh Niaza A Hamid dalam sambutan pembukaan acara yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris TP PKK Provinsi Aceh Mauizah SPd menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini. Menurut dia, Gerakan Posyandu Peduli TAT merupakan salah satu bentuk revitalisasi posyandu yang menekankan pada gerakan pemberdayaan keluarga dalam memantau dan memberikan pola asuh TAT yang berkualitas kepada anak balita.
Selama dua hari para kader posyandu mendapatkan pelatihan dari sejumlah pakar. Di antaranya Tim Penggerak PKK Pusat, ahli gizi Nestle Indonesia, dan Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan MS, dengan berpedoman pada Modul Gerakan Posyandu Peduli TAT.
“Kami menyadari bahwa tugas kader posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat penting. Maka dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan para peserta semakin memahami dan dapat mempraktikkan metode dan teknik asih-asah-asuh dalam penyelenggaraan layanan Posyandu Peduli TAT,” ujar Pritha, Category Marketing Manager Nestle DANCOW Growing Up Milk. ● rendra hanggara
Sumber: koransindo.com