Pentingnya Peran Posyandu untuk Pertumbuhan Balita

 

Mengatasi gizi buruk yang terjadi pada anak balita merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk menanggulanginya. Karena itu, keberadaan posyandu pun dirasa penting bagi tumbuh kembang anak.

Program Posyandu Peduli Tumbuh Aktif Tanggap (TAT) merupakan salah satu upaya revitalisasi dalam menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan balita dalam hal tumbuh, aktif, dan tanggap.

Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS, Guru Besar Ilmu Pangan dan Gizi, Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Institut Pertanian Bogor (IPB), memaparkan pemodelan Posyandu Peduli TAT yang merupakan wujud komitmen Dancow Batita membantu menuju Indonesia sehat dalam pengembangan layanan pantauan dan pola asuh TAT pada anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

“Manfaat posyandu penting untuk mendukung perbaikan gizi dan kesehatan keluarga, serta mendukung pelayanan KB dan mendukung peranekaragaman pangan. Selain itu, sistem monitoring posyandu dapat menemukan kasus-kasus gizi kurang pada balita,” kata Prof. Ali saat berbincang dengan Okezone di Jatim Expo, Surabaya, Rabu, 23 Mei 2012.

Pemodelan kegiatan Posyandu Peduli TAT yang efektif lainnya dapat memantau pertumbuhan, keaktifan, dan respons anak terhadap lingkungan, serta membimbing orangtua melakukan stimulasi TAT itu sendiri.

Menurutnya, peranan kader pada posyandu membantu memberikan informasi kesehatan tentang anak balita pada orangtuanya dan memberikan informasi seputar kehamilan pada ibu hamil.

“Para ibu jangan takut bertanya mengenai gizi dan kesehatan anak kepada para kader di posyandu karena pertumbuhan generasi penerus yang cerdas ada di tangan ibu yang ingin memerbaiki gizi sang buah hati,” tutupnya.

 

Sumber:  bbc.web.id