Tanggulangi HIV, Kader Posyandu Dilibatkan

 

Sumedang - Para kader Posyandu akan mendapat tugas tambahan. Selain membantu menjaga dan memantau kesehatan masyarakat, para kader yang didominasi ibu-ibu ini kini bertugas menanggulangi dan mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Seperti diketahui, virus ini semakin berkembang dan menular di banyak tempat serta pengidapnya kini juga sudah beralih ke ibu rumah tangga. Dua alasan inilah yang menjadi dasar dialihkannya tugas penanggulangan dan pencegahan dari LSM ke kader.

“Nanti tidak akan ada petugas penjangkauan dari LSM, tapi tugas menjangkau dan mendampingi itu dilakukan oleh kader kesehatan atau disebut juga kader Posyandu,” kata Tina Anarita, Program Officer KPA Sumedang, seusai memberikan pelatihan kepada kader-kader kesehatan di Puskemas Situ, Sumedang Utara, Selasa (22/10/2013).

KPA selama ini bekerjasama dengan LSM yang bertugsa mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Di Sumedang, KPA bekerjasama dengan LSM Dewan Kesehatan Rakyat (DKR). Ada sekitar 10 orang petugas penjangkau yang setiap harinya menjangkau, mendidik, dan mendampingi serta memberikan pengarahan kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) atau orang beresiko tinggi HIV.

Pengalihan tugas juga dilakukan untuk lebih mengefektifkan program dan kinerja, mengingat kinerja penjangkau HIV/AIDS ini seringkali terhambat karena kendala jarak dan adanya kerenggangan antar penjangkau dan ODHA.

“Jika tugas tersebut dilakukan oleh kdaer dengan wilayah kerja di sekitar tempat tinggalnya, akan lebih efektif. Karena tak perlu pergi jauh dan sudah terjalin hubungan dekat sebagai sesama warga setempat,” terang Tita.

Namun, Tita juga tak menampik, karena keterbatasan anggaran, LSM tak lagi diberikan tugas untuk penjangkauan. Dana penjangkauan oleh LSM sangat besar sementara diharapkan dengan melibatkan kader, kebutuhan dana bisa dipangkas mengingat tidak membutuhkan biaya perjalanan dan komunikasi.

 

Sumber:  inilah.com