Home Warta Seputar Posyandu PERAN POSYANDU: Belakangan makin redup

PERAN POSYANDU: Belakangan makin redup

Pemerintah akan merevitalisasi peran pos pelayanan terpadu (Posyandu) di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan kepesertaan masyarakat  mengikuti keluarga berencana, dan bidang kesehatan.

Beberapa tahun terakhir ini geliat Posyandu meredup bagaikan lilin yang hampir padam. Banyak yang tidak aktif. "Padahal bisa menjadi tempat penyuluhan KB, masalah kesehatan, dan lainnya," kata Sugiri Syarief, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Selasa 13 Maret 2012.

Dia  menyampaikan hal itu  ketika membuka rakornas Kemitraan Program Kependudukan dan KB dengan Tim Penggerak PKK se-Indonesia yang diikuti ratusan peserta dari Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Eselon I dan II BKKBN Pusat dan Provinsi, Ketua dan Pengurus TP PKK Pusat, dan para Ketua Pokja IV TP PKK Provinsi.

Susi Subekti, Ketua IV Tim Penggerak PKK Pusat menuturkan saat ini Posyandu yang aktif di seluruh Indonesia ada 272.000 unit. Kalau jumlah keseluruhan Posyandu  lebih dari 500.000 unit, tapi banyak tidak aktif.

Dia menjelaskan penggerak Posyandu tersebut adalah para kader PKK (pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) yang ada di lingkungan RT dan RW.

"Selama ini para kader PKK tersebut juga banyak yang membantu ekonomi keluarga dengan berjualan, dan lainnya. Sehingga tidak bisa sering aktif di PKK atau Posyandu," ujarnya.

Sumber: bisnis.com

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Rasa capek itu akan sirna seketika bila melihat wajah-wajah polos yang ceria"
Bu Ridwa Kader dari RT 4

Banner
Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?