Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Lansia Terhadap Posyandu Lansia

 

Posyandu lansia merupakan program
Puskesmas melalui kegiatan peran serta masyarakat.

Program posyandu lansia yang berjalan dengan baik akan memberi kemudahan bagi lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, dan pelayanan yang bersifat promotif dan preventif sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal.

Posyandu lansia tersebut banyak memberikan manfaat bagi para orang tua dan seharusnya dimanfaatka dengan baik oleh para lansia.

Namun fenomena dilapangan menunjukka fakta yang berbeda, posyandu lansia hanya dimanfaaatkan oleh sekitar 16,7% dari total populasi lansia dan angka tersebut semakin lama semakin berkurang.

Melihat uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan minat lansia terhadap Posyandu Lansia.


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh lansia di Desa XX.  umlah sampel adalah 60 orang diambil secara quota sampling. Metode pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner yang dilakukan pada bulan Juli 2008.

Data dianalisa secara deskriptif dengan rumus presentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi penurunan minat lansia terhadap posyandu lansia antara lain 18,3% responden mempunyai pengetahuan yang kurang baik tentang manfaat posyandu lansia, 13,3% responden mempunyai jarak tempat tinggal yang sulit untuk menjangkau posyandu, 41,7% responden mempunyai dukungan keluarga yang kurang baik untuk datang keposyandu, dan 8,3% responden mempunyai sikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu.

Banyak lansia yang kurang mendapat dukungan keluarga karena anggota keluarga yang tinggal lansia tersebut kurang lengkap, dimana hanya sekitar 51,7% lansia yang tinggal serumah dengan anggota keluarga lengkap, yaitu dengan suami/istri, anak dan atau cucunya.

 

Sumber::  tomkian.mywapblog.com