Agar si bayi terlahir sehat, tak jarang bumil konsumsi vitamin. Sebuah studi menemukan dosis harian multivitamin selama kehamilan, membuat kandungan bumil lebih besar dengan bayi yang lebih sehat di Asia Selatan.

Pemberian suplemen yang mengandung 15 vitamin dan mineral setiap hari kepada wanita hamil, bisa mengurangi kelahiran prematur dan di pedasaan Bangladesh.

Temuan yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini menunjukkan bahwa, suplemen tersebut penting bagi standar perawatan di banyak negara berkembang, di mana wanita hamil diminta untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang mengandung zat besi dan asam folat.

Pemimpin studi Keith P. West Jr., DrPH mengatakan bahwa, suplemen meningkatkan ukuran bayi lahir karena bayi tinggal di rahim lebih lama dan karenanya mereka lahir sedikit lebih besar dan lebih siap untuk menangani kehidupan di luar rahim.

Sebagaimana dilansir dari Healthcareasia, tim peneliti proyek Johns Hopkins JiVitA merekrut sekitar 45.000 wanita hamil di pedesaan Bangladesh pada bulan Desember 2007, dan meminta mereka untuk menerima multivitamin harian atau suplemen asam folat dan zat besi.

Kehamilan peserta pun diawasi, sampai pada satu, tiga, dan enam bulan setelah anak mereka dilahirkan. Ada sekitar 14.000 kelahiran hidup pada masing-masing kelompok dalam uji coba tersebut, dengan kehamilan lainnya yang mengalami keguguran, aborsi, atau bayi lahir mati.

West mengatakan sementara tingkat kematian bayi di usia enam bulan sama di masing-masing kelompok, penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan yang lahir dari ibu yang menerima vitamin dan mineral dapat bertahan lebih baik dibandingkan anak perempuan yang ibunya hanya menerima suplemen zat besi dan asam folat.


Sumber: lifestyle.okezone.com