Pengenalan Fungsi Otak manusia



Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan. Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain.
Sementara otak kanan tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian.
Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient) seseorang.

Sayangnya sistem pembelajaran di negeri kita belum mengacu pada perkembangan otak kiri maupun kanan. Padahal di Eropa dan Amerika misalnya, pendidikan yang diterapkan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya pada awal-awal pendidikan. Mereka yakin dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi terlebih dahulu, ketika belajar yang matematika dan analogis nantinya bisa lebih baik. Kondisi ini terbalik di Indonesia yang nampak dari kurikulum nasionalnya tampak cenderung melalaikan pengembangan kedisplinan yang berdampingan dengan kreativitas dan imajinasi anak agar ada kerjasama antar otak kiri dengan kanan yang di jembatani oleh otak tengah atau disebut juga corpus calosum.

Memang kreativitas dan imajinasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang, selain kedisiplinan dan mengingat apa yang sudah dipelajari. Sehingga bila sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya. Dengan demikian maka dia akan lebih siap dan mandiri, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

 

Sumber: sensomotorik community