Mengarahkan anak belajar relax
Posisikan badan tengkurap, kepala menghadap tangan dalam posisi kedepan muka. Tangan yang disebelah belakang lurus ke arah kaki . Kedua tungkai kaki agak ditekuk (pada posisi kodok) begitu juga tumit. Bila anak sangat hyperactive atau tubuh terlihat kaku maka berikan fixasi dengan memegang tangan anak yang berada di depan muka, pada saat yang bersamaan berikan juga fixasi pada pubis/bokong agar gerakan tungkai kaki terminimais. Respons yang diharapkan adalah gerakan kuat dari salah satu tungkai kearah atas depan. Lakukan pada setiap sisi tubuh Kiri dan kanan. Fixasi dari setiap sisi hanya sekitar 2-5 menit dan tidak boleh terputus-putus. Tujuannya positioning ini untuk merangsang otot-otot dari seluruh tubuh baik yang kaku maupun lemah serta untuk memperbaiki pola gerakan tubuh juga merangsang gerakan lokomotion (gerakan maju kedepan) serta vertikalisasi. (ke arah atas) Khusus pada anak Hyperactif positioning ini memberikan kelegaan pada anak sehingga anak mau merelaxkan dirinya, tidak lagi berputar-putar, erakan liarpun akan berkurang dengan sendirinya
Cara membantu anak belajar mengunyah dan menelan
Tekanan pada dagu, ini kita lakukan pada anak-anak yang mempunyai kesulitan menelan. Posisi anak terlentang sebaiknya diatas pangkuan kita, berikan tekanan lembut dibawah dagu secara konsisten selama 2-3 menit (jari2 yang menekan dagu tidak boleh diangkat , selama 2-3 menit itu).
Kejadian ini boleh diulang dirumah 3x sehari, sebaiknya 15 menit sebelum makan. Tujuannya untuk menguatkan otot-otot rahang, mengembalikan refleks hisap, merangsang gerakan pada lidah dan bibir melawan gravitasi. Agar anak mau mengunyah, dan menelan, serta otot lidah menjadi kuat sehingga anak mampu bicara.