Kemendikbud mengusung program Bangkitnya Generasi Emas Indonesia di Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap 2 Mei.

Untuk mendukung kebangkitan generasi emas, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal-Informal (PAUDNI) Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi mengatakan  pihaknya berupaya meningkatkan kompetensi ketenagaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

PAUD dinilai sangat penting untuk mewujudkan generasi Indonesia yang berkarakter, cerdas, dan kreatif.

Selama ini, ketenagaan PAUD terdiri atas pendidik dan tenaga pendidik mencakup tiga lingkup yaitu formal, informal, dan non formal.

Pada tahun 2012 ini , peningkatan kompetensi pada lingkup formal akan dilakukan pada tataran guru. "Kita berharap guru-guru ini memiliki kualifikasi S1," kata Lydia

Menurut Lydia, pihaknya akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan universitas yang memiliki program studi PAUD atau Psikologi. Sehingga, para tenaga kependidikan yang belum memiliki kualifikasi S1 dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1.

Bagi lingkup pengasuh PAUD, peningkatan kualifikasi diharapkan menjadi tingkat D1. Di sini kerja sama antara Kemendikbud dengan Politeknik se-Indonesia yang memiliki program studi PAUD, atau Psikologi juga akan dijalin.

Pada jabatan kepala sekolah, harus memiliki kualifikasi S2. "Jadi, kita juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi psikologi ," kata Lydia yang juga Guru Besar Fakultas Psikologi UI.

Ia berharap perguruan tinggi dapat menambah program studi PAUD.

Selain itu, Kemendikbud juga memberikan diklat bagi para guru yang belum S1. Pada tahun 2012, diklat akan difokuskan pada jenjang menengah (lanjutan), dan mahir.

Adapun diklat jenjang dasar telah diberlakukan sejak tahun lalu. Keunggulan dari diklat ini adalah dapat dikonversikan untuk diambil SKS-nya di universitas yang ingin dituju.

Sumber:  mediaindonesia.com