Home Keluarga Berencana Delegasi Yordania Belajar KB ke Bogor

Delegasi Yordania Belajar KB ke Bogor

 

Sama sekali tidak ada kaitannya dengan seruan Wali Kota Bogor untuk memebrsihkan kondom bekas yang berserakan di under pass. Tapi diam-diam keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) Kota Bogor ternyata mampu menyedot perhatian hingga ke manca negara.  Sebanyak lima orang delegasi dari Negara Yordania misalnya, beberapa waktu lalu  mengunjungi Kota Bogor. Selain bermaksud memperdalam program Keluarga Berencana (KB) yang sudah berjalan di Bogor, mereka juga ingin  mempelajari program pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Hujan itu.

Kunjungan ke-5 delegasi yang dipimpin oleh Rula Dajani, selaku Deputy of Party, Jordan Health Communication Partnership, diterima Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan di Ruang Tengah Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor.

Bambang didampingi Kepala BPMKB Kota Bogor Kurniasih, Sekretaris Dinas kebersihan Kota Bogor Dede Rukasa, dan para asisten dan staf ahli di lingkungan sekretariat Kota Bogor.

“Kami sangat berbahagia ada di antara anda semua. Kami sangat terhormat. Kami merasa seperti di rumah sendiri. Apa yang sudah kami lihat membuat kami sangan berbangga hati,” kata Gubernur Provinsi Irbid, Yordania, Khaled Moh’d Abu Zaid, kepada wartawan.

Ia berharap dengan kunjungan kali ini dapat menjadi landasan yang baik bagi hubungan antara Indonesia dan Yordania ke depan. Dalam studi tour hari ini, Abu Zaid berharap agar Pemerintah Kota Bogor dapat berbagi tentang pencapaian yang sudah diraih.

“Kami ingin mempelajari pengalaman di Indonesia dalam proses pembangunan daerah sebagai salah satu bagian tanggung jawab pemerintah Kota,“ kata Raed Sami Adwan, Ministry of Interior.

Dalam kesempatan tersebut, anggota delegasi juga menanyakan perihal kependudukan, proses pemerintah dalam mengidentifikasi prioritas kota, tingkat pertumbuhan penduduk di kota Bogor, bagaimana cara program KB menangani masalah perkotaan dalam bidang kependudukan, hingga peranan sektor swasta dalam ikut serta berpartisipasi membangun kota.

Menjawab beragam pertanyaan, Bambang Gunawan menjelaskan guna mengendalikan angka pertumbuhan penduduk kota Bogor, pihaknya terus memperkuat pelaksanaan KB di Kota Bogor. BPMKB Kota Bogor bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, terus mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam program KB.

“Pelaksanaan program KB didukung oleh 330 dokter dan bidan yang bekerja di puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya. Bahkan 46 diantaranya diantaranya adalah dokter spesialis kandungan. Selain itu ada pula 68 penyuluh KB yang tersebar di 68 Kelurahan dengan 6 koordinator di enam kecamatan,” jelas Bambang.

Dukungan juga diperoleh dari 68 tenaga PPKBD, 787 sub PPKBD dan 3454 orang kader penggerak KB. Hal ini didukung oleh alokasi dana yang bersumber dari APBN dan APBD. Dari segi anggaran, jumlah yang tersedia untuk mendukung pelaksanaan program KB di Kota Bogor relatif memadai.

“Tahun 2011, jumlah APBD Kota Bogor yang dialokasikan untuk mendukung program KB mencapai Rp 392,087 juta. Sedangkan bantuan pemerintah pusat di tahun 2011 mencapai Rp 74,26 juta. Dengan dorongan di atas, angka kepesertaan KB di Kota Bogor mencapai 82,3 persen,” ungkap Bambang.

 

Sumber:  lensaindonesia.com

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Banyak sekali cara beribadah. Dan di sini salah satunya"
Bu Dewi Kader dari RT 3

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?