Probiotik Penting untuk Ibu Hamil & Menyusui
Selama ini istilah probiotik hanya dikenal sebagai pelancar pencernaan. Ternyata lebih daripada itu, probiotik dalam tubuh memiliki peranan penting untuk kesehatan ibu yang sedang hamil dan bayi. Probiotik yang merupakan kuman baik dalam tubuh ini berperan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga meminimalisir kemungkinan tubuh terserang infeksi atau kuman penyakit. Seorang ibu yang memiliki jumlah banyak probiotik dalam tubuhnya akan memiliki tingkat kesehatan diri yang lebih baik daripada ibu yang tidak. Selain itu, air susu ibu tersebut juga berguna bagi sang bayi kelak yang menyusu kepadanya agar terhindar dari berbagai macam penyakit seperti alergi, diare, juga asma.
"Nutrisi selama kehamilan berperan saat pembentukan janin, juga berperan dalam komposisi air susu ibu (ASI). ASI juga mengandung bakteri-baik probiotik. Sehingga ibu yang memiliki jumlah banyak probiotik dalam tubuhnya berfungsi baik untuk mencegah dirinya dari berbagai penyakit yang merugikan dirinya dan janin. Begitupun dengan ASI yang dihasilkan," tutur Erika Isolauri MD D Med Sci, dokter anak yang ahli dalam bidang pencernaan dan alergi dari Universitas Turku, Finlandia, dalam media edukasi yang diselenggarakan oleh Nestle Nutrition Institute dengan tema “Probiotik Penting Selama Kehamilan dan Menyusui” di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Probiotik sendiri merupakan kuman yang ada di dalam tubuh manusia. Namun jumlah probiotik dalam tubuh banyak berkurang, salah satunya dikarenakan asupan-asupan yang tidak sehat.
Karena probiotik dibutuhkan untuk menunjang tingkat kesehatan ibu dan bayi, jumlah probiotik dalam tubuh bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung prebiotik (tempat hidup dan berkembang biaknya probiotik), seperti gandum, bawang merah, bawang putih, pisang, brokoli dan minuman yang mengandung probiotik. Selain itu juga dari susu ibu hamil dan menyusui yang mengandung probiotik.
Sumber: okezone.com