Posyandu Sedap Malam Wakil di Tingkat Kaltim
Salah satu indikator untuk mempertahankan Bontang Sehat dan menuju Indonesia sehat dan mandiri tahun 2015 adalah pencapaian angka kematian ibu dan bayi yang dapat terkendali. Dengan mengaktifkan posyandu dan melaksanakan lomba secara berjenjang merupakan salahsatu bentuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk memperhatikan tumbuh kembang balita.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang Hj Najirah SE saat menghadiri acara Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Kaltim di Posyandu Sedap Malam di Perum BSD Bontang, Rabu (5/10). Menurutnya, hal ini penting karena anak adalah aset yang sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup, kualitas, dan kejayaan suatu bangsa di masa yang akan datang.
“Posyandu berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat. Peran aktif kader posyandu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai kader sangat diperlukan agar kesehatan anak dapat terdeteksi dengan baik, terutama dalam hal penimbangan berat badan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu untuk imunisasi, pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi dan pencegahan penyakit menular bagi ibu untuk tercapainya tujuan posyandu, yaitu dapat menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita,” ujar Najirah di hadapan tim penilai provinsi yang berjumlah 4 orang dan para kader posyandu.
Posyandu Sedap Malam mewakili Bontang untuk mengikuti Lomba Posyandu Tingkat Kaltim. Najirah berharap Posyandu Sedap Malam bisa menang di tingkat provinsi bahkan sampai tingkat nasional. Untuk diketahui, jumlah posyandu di Bontang tercatat 102 posyandu, terbagi madya sebanyak 44 posyandu, purnama sebanyak 57 posyandu, mandiri sebanyak 1 posyandu, serta 10 posyandu lansia.
Sumber: kaltimpost.co.id