Home Warta Seputar Posyandu Samsiran ... Oh Samsiran

Samsiran ... Oh Samsiran

 

Robohnya Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjabtim malah menganggap bahwa bangunan itu tidaklah terlalu penting. Menurut Dinkes, untuk pelayanan ataupun kegiatan yang aktif pada Posyandu tersebut dapat dialihkan ke rumah-rumah warga ataupun ke rumah para kader kesehatan yang ada di sekitarnya. Menurut Samsiran, Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim, bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak guna menanggapi robohnya Posyandu tersebut. ‘’Mau diapain lagi, kalau sudah roboh ya sudahlah,” katanya. Untuk memperbaiki ataupun membangun kembali bangunan Posyandu yang saat ini roboh, Samsiran mengatakan bahwa keberadaan Posyandu tidaklah terlalu penting. Sedangkan untuk kegiatan yang selama ini aktif pada Posyandu tersebut, seperti halnya kegiatan imunisasi anak pada setiap bulannya, Samsiran malah menyarankan untuk memakai rumah warga saja.

‘’Kalau hanya untuk kegiatan imunisasi dan lain-lainnya, di rumah kader kesehatan juga tidak masalah, dan gak perlu harus di Posyandu,” cetusnya. Menurutnya, robohnya Posyandu yang ada di Kecamatan Kuala Jambi tersebut karena tidak cocoknya lokasi. Menurutnya, bangunan yang berada di pesisir pantai bukanlah tempat yang strategis. Sebab itulah pihaknya merasa enggan untuk membangun kembali Posyandu itu jika tetap di lokasi yang sama. ‘’Kalaupun ingin membangun lagi, carilah tempat lain jangan di pinggir sungai,” himbaunya.
Samsiran juga mengatakan, sebelum robohnya bangunan Posyandu itu, pihaknya telah melakukan peninjauan. ‘’Sebelum roboh kami ada melihat ke sana, dan kami lihat memang tongkatnya sudah banyak yang lapuk,” tuturnya. Ironis, seorang kepala dinas meninjau bangunan yang rusak lantas dibiarkan saja hingga akhirnya roboh. Samsiran mengatakan, saat itu pihaknya terkendala dana untuk memperbaikinya.

‘’Bangunan itukan semi permanen, kalau kita servis tongkatnya pasti atasnya roboh. Jadi mau diapain lagi, sudah roboh ya sudahlah,” kata Samsiran. Ia juga tidak mengelak bahwa bangunan tersebut adalah tanggung jawab dinas kesehatan, namun menurutnya hanya sebatas pembangunan awal saja. Setelah itu sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. ‘’Memang kami seharusnya yang membangun, tapi jika sudah berdiri masyarakatlah yang mengelola serta merawatnya,” bebernya. Sementara itu, salah seorang warga merasa kecewa jika kepala dinas kesehatan mempunyai pemikiran seperti itu. ‘’Masak Posyandu tidak penting, malah disuruh numpang di rumah-rumah, tidak etislah,” kata warga yang enggan menyebutkan namanya.

 

Sumiber: metrojambi.com

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Banyak sekali cara beribadah. Dan di sini salah satunya"
Bu Dewi Kader dari RT 3

Banner
Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?