Home Warta Seputar Posyandu Ratusan Posyandu masih Numpang

Ratusan Posyandu masih Numpang

Sebanyak 65 persen pos pelayanan terpadu (posyandu) di Kecamatan Citeureup masih menumpang di rumah warga yang menjadi kader. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya lahan yang dimiliki pemerintahan desa dan anggaran pembangunan.


Kasi Kesra Kecamatan Citeureup, Haryanto mengungkapkan, dari sekitar 150 posyandu yang tersebar di 12 desa dan dua kelurahan, hanya 50 posyandu yang sudah mempunyai tempat sendiri.

Sementara sisanya, sebanyak seratus posyandu yang ada masih menumpang. “Masih banyak posyandu yang menumpang di rumah ketua RW, musala, dan rumah warga,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Ia menegaskan, banyaknya posyandu yang belum memliki gedung sendiri menjadi permasalahan di semua kecamatan bahkan Jawa Barat. Menurut dia, posyandu dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan tingkat pelayanannya.

Di tingkat terendah, ada kelompok Posyandu Pratama yang cakupan pelayanannya masih rendah dengan jumlah kader kurang dari lima orang. Kemudian Posyandu Madya yang sudah berjalan teratur, namun cakupannya masih rendah. Setelah itu, ada Posyandu Purnama yang sudah berjalan teratur dengan cakupan tinggi, namun belum melakukan pengembangan dana sehat.

Posyandu yang menempati tingkatan tertinggi adalah Posyandu Mandiri yang sudah melakukan layanan teratur dengan cakupan tinggi serta telah mengembangkan dana sehat yang diperoleh dari sedikitnya 50 persen kepala keluarga (KK).

“Saat ini di Kecamatan Citeureup hanya ada sepuluh Posyandu Mandiri, untuk Posyandu Purnama 89 unit, Posyandu Madya 37 dan Posyandu Pratama hanya 14 unit. Nah, dengan banyaknya posyandu yang sudah mandiri berarti sudah jauh lebih baik,” paparnya.

Camat Citeureup, Bambang W Tawekal menambahkan, terus berupaya keras untuk menekan jumlah balita penderita gizi buruk yang masih ada di daerah dengan berbagai cara.

Bahkan, dalam waktu dekat, salah satu upaya untuk menekan gizi buruk tersebut akan dilakukan tim penggerak PKK Kecamatan Citeureup dengan cara menggelar lomba kreasi makanan pemberian makanan tambahan (PMT) menggunakan bahan bahan baku serbatempe.(sdk)

 

Sumber: radar-bogor.co.id

 
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

"Tentu saja bukan sekedar iseng. Ini satu panggilan yang sangat menyenangkan"
Bu Ida Kader dari RT 2

Banner
Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?